Hey apa kamu seorang pelajar yang
sedang butuh teks pidato untuk ujian praktik, ulangan praktik dan sebagainya.
Ok postinganku kali ini cocok buat kamu yang lagi males buat mengarang pidato
sendiri, langsung aja simak dan baca baca baik-baik ye Pidato “Generasi Muda
Kreatif” dibawah ini J.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Yang saya hormati Dewan Juri .....
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru
pendamping
Serta teman-teman yang saya sayangi
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita
dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal afiat tanpa adanya suatu
halangan apapun.
Kedua sholawat
serta salam kita seantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad
S.A.W. Yang kita nantikan syafa’atnya di Yaumul Qiyamah nanti.
Amiiin Ya Robal
‘Alamiiin........
Dewan
juri yang saya hormati...
Dalam kesempatan kali ini saya akan
berpidato dengan tema “Mencintai
Nabi Muhammad S.A.W dan Meneladani Akhlaqnya”.
Siapa diantara
kalian yang tahu bagaimana cara mencintai Nabi Muhammad S.A.W dan Meneladani Akhlaknya ?
Dewan juri yang
saya hormati...
Pertama, kita
harus mengenal siapa beliau. Ada pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak sayang,
tak sayang maka tak cinta”. Jadi, agar kita bisa mencintai Nabi Muhammad S.A.W,
kita harus mengenal beliau terlebih dahulu.
Kita bisa mengenal Nabi Muhammad
S.A.W dengan cara membaca Al-Qur’an, karena di dalam Al-Qur’an ada banyak kisah
tentang Nabi, teru tama Nabi Muhammad S.A.W. Beliau adalah makhluk Allah S.W.T
yang paling mulia di sisi Allah. Ialah Khatam An-Nabiyyin, yang berarti penutup
para Nabi dan Rasul. Dalam diri Nabi Muhammad S.A.W yang sangat mulia dan patut
kita tiru, seperti sopan santun, rendah hati,lemah lembut, jujur, sabar, dan
tidak sombong. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21.
Artinya : “Sesungguhnya telah ada
pada ( diri ) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu”.
Kedua,
membenarkan dan meyakini berita yang dibawanya, karena Rasulullah S.A.W
memiliki gelar Ash-Shidiq yang berarti benar, dan Al-Amin yang berarti dapat
dipercaya. Allah S.W.T berfirman dalam surat An-Najm, ayat 3-4
Artinya : “Dan tidaklah yang di
ucapkan itu, menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah
wahyu yang diwahyukan ( kepadanya ).”
Ketiga,
menaati perintah beliau dan menjauhi larangannya serta yang di bencinya.
Manusia akan selalu taat kepada orang yang dicintainya. Allah berfirman dalam
Surat An-Nisa’ ayat 80
Artinya : ”Barang siapa yang
menaati Rasulullah, sesungguhnya ia telah menaati Allah SWT
Bersegeralah mewujudkan teladannya
dan menjauhi larangannya. Beribadahlah dengan syari’atnya. Laksanakanlah ibadah
dengan cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah, tanpa ditambah – tambah
ataupun dikurangi.
Yang
terakhir, cintailah beliau melebihi kecintaan pada diri sendiri, keluarga, dan
seluruh manusia. Sebelum kita mencintai orang lain, cobalah kita bercermin
dahulu, dan cintailah diri kita sendiri terlebih dahulu. Dan sebelum mencintai
diri sendiri, cintailah Nabi Muhammad SAW.
Teman-teman
yang aya sayangi, kita akan mendapatkan 3 keutamaan bila mencintai Nabi
Muhammad S.A.W dengan sepenuh hati, diantaranya :
1. Mendapatkan
kesempurnaan iman dan merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah SWT.
2. Akan
bersama Nabi Muhammad S.A.W.
3. Akan
merasakan manisnya iman, manisnya keimanan adalah merasakan lezatnya segala
ketaatan dan siap menunaikan beban agama serta mengutamakan itu daripada
seluruh materi dunia.
Sebagai
penutup, marilah kita saling mendoakan satu sama lain.
Semoga kita bisa meniru akhlaq
Rasulullah S.A.W. Demikian pidato yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat
bagi kita semua. Bila ada tutur kata yang tidak berkenan di hati para dewan
juri, saya minta maaf yang sebesar – besarnya.
Rupanya dari
saya cukup sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahi taufiq
wal hidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
No comments:
Post a Comment